Definisi kuat bagi setiap orang mungkin akan berbeda-beda. Boleh setuju atau tidak, tapi bagi saya, sederhananya kuat itu berarti mampu. Mampu angkat ini dan itu, mampu bertahan dalam suatu kondisi yang preasurenya tinggi, mampu bersabar dalam menghadapi masalah atau ujian, pokoknya intinya adalah mampu. Jika kita tidak mampu melakukan suatu aktivitas, bisa jadi kita tidak punya kekuatan untuk melakukannya.
Kabar baiknya, kemampuan itu bisa dilatih. Boleh jadi asalnya tidak mampu, setelah melewati latihan atau melakukannya terus-menerus secara berulang pasti akan mampu pada waktunya. Seperti otot yang dilatih mengangkat beban seberat 10kg, awalnya mungkin akan lumayan berat, tapi jika kita mengangkat beban tersebut secara teratur, otot kita akan terbiasa. Beban 10kg tadi akan terasa ringan dan kita akan lebih kuat secara fisik.
Urusan mental juga bisa dilatih. Setiap mendapatkan tantangan baru, mendapat ujian baru, masalah baru. Itu semua harus dianggap sebagai latihan memperkuat mental. Karena jika masalah atau ujian tidak dipandang sebagai kesempatan untuk berlatih, diri kita mungkin kurang siap, cenderung stress, mengeluh, dan berusaha lari atau menghindar. Ini yang biasanya membuat mental kita ‘gagal kuat’. Analoginya seperti kita sering bolos mengikuti ujian saat sekolah. Pasti akan gagal naik kelas atau naik level. Disitu-situ aja.
Terus gimana dong tipsnya? Jawaban saya adalah kunci menjadi orang kuat ada pada pengendalian diri. Orang kuat yang sebenarnya adalah orang yang berhasil atau pintar mengendalikan diri. Orang yang berotot, kuat angkat beban, juga sehat secara fisik adalah orang-orang yang mampu mengendalikan dirinya untuk terus berlatih secara konsisten dalam jangka waktu yang tidak singkat. Mereka kuat.
Orang yang kuat adalah yang mampu menahan dirinya di saat marah.” (HR. Al Bukhari)
Kita bisa kendalikan diri kita untuk rutin makan yang bergizi, tidak kurang tidur, rutin olah raga, sehingga kita secara fisik lebih sehat dan kuat. Kita bisa kendalikan diri untuk mengizinkan hati menjadi bahagia, ditengah berbagai kesulitan yang melanda. Kita bisa mengendalikan diri agar lebih sabar, dan tidak ambil pusing jika menghadapi orang lain yang tidak menyenangkan, dan sejuta contoh lainnya.
Kita tidak bisa mengendalikan perlakuan orang terhadap kita, kita tidak bisa mengontrol apa yang akan terjadi itu sesuai dengan keinginan, kita juga tidak bisa mengubah sesuatu yang sudah Allah tentukan. Banyak hal diluar sana yang tidak bisa kita atur. Apa yang bisa kita kendalikan adalah diri kita dalam menyikapi semua yang terjadi. Kita bisa memilih iya atau tidak. Kita bisa mengarahkan diri kita menjadi apa. Orang kuat akan menerima semua konsekuensinya.
Kenapa kita harus menjadi orang yang kuat? Well, jawaban saya cukup simpel. Kita harus kuat agar kita bisa bertahan melewati satu fase pendek yang disebut kehidupan. Kita harus kuat karena mungkin ada banyak orang yang mengandalkan kita. Kita harus kuat karena diluar sana banyak sekali tantangan, yang akan menguji kita dalam mencapai goals dan tujuan kita.
Apa alasan Anda menjadi kuat?

Leave a comment